Samarinda- Sebagai wadah dalam melakukan program pembinaan kemandirian, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) wajib menyediakan sarana dan prasarana bagi WBP agar dapat menyalurkan minat dan bakatnya dalam berbagai bidang. Selama mengikuti program tersebut, WBP diberikan pelatihan mulai dari keterampilan kerja, latihan kerja, dan produksi.
Untuk menunjang hal tersebut, Seksi Kegiatan Kerja bersama warga binaan Lapas Samarinda melakukan kegiatan Pelatihan Menganyam topi/ kopiah dari plastik bekas atau daur ulang dengan keterbatasan sarana dan prasarana.
“Lapas Samarinda tergolong Lapas yang minimalis dengan ruang kosong yang sangat terbatas.
“Harapan kami keterampilan menganyam ini diberikan agar menambah keterampilan kemandirian warga binaan selama di dalam Lapas, sekaligus untuk bekal mereka setelah bebas nanti sehingga memiliki keahlian ini. Nantinya akan digunakan untuk dijadikan usaha,” tutur Hudi Ismono selaku Kalapas Kelas IIA Samarinda.
Kerajinan ini juga menjadi salah satu produk yang dipamerkan Lapas Kelas IIA Samarinda dalam kegiatan One Day One Prison’s Product dalam rangka Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59 Tahun 2023.(Geluduk)
