Gandeng APH, Lapas Samarinda Gelar Razia Gabungan dan Tes Urine Wujudkan Zero Halinar

Samarinda- Menindaklanjuti surat Plt. Direktur Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor : PAS.5-UM.01.01-13 Tanggal 10 Agustus 2023 tentang Laporan Kegiatan Penggeledahan Kamar dan Tes Urine Bagi Narapidana, Tahanan dan Anak Binaan di Lapas, Rutan, LPKA bersama Aparat Penegak Hukum (TNI/Polri/BNN) terkait.

Dilaksanakannya Pemasyarakatan bersih-bersih menjadi salah satu kegiatan dimaksud di atas. Tidak sekedar membersihkan lingkungan, Lapas Samarinda juga menggelar razia gabungan bekerja sama dengan BNNK Samarinda dan APH terkait (Polri dan TNI), Selasa (22/08/2023).

Razia gabungan dengan sasaran blok hunian dan lingkungan sekitarnya dilaksanakan dengan kekuatan tidak kurang dari 40 orang petugas Lapas Samarinda ditambah 15 orang personil terdiri dari TNI, Polri dan BNNK Samarinda, kegiatan dimulai pukul 20.00 WITA berjalan dengan tertib, aman dan lancar.

Mengawali jalannya razia, Kalapas Samarinda, Hudi Ismono memimpin apel bersama. Dalam amanatnya ia menyampaikan bahwa pelaksanaan razia gabungan merupakan bentuk sinergi Lapas Samarinda dengan Aparat Penegak Hukum (APH) sebagai upaya mencegah gangguan keamanan dan ketertiban.

“Kegiatan ini merupakan wujud sinergi yang terjalin dengan baik antara Lapas Samarindal dengan APH lain. Selain bertujuan untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban, jadikan momen ini untuk sharing knowledge antar aparat penegak hukum,” ujar Hudi.

Lebih lanjut Hudi juga berpesan agar penggeledahan dilaksanakan dengan cara-cara yang baik, perlakukan Warga Binaan secara manusiawi untuk menjaga suasana tetap kondusif.

Hasil razia gabungan di Lapas Samarinda ditemukan barang-barang terlarang yang berada didalam blok hunian seperti kipas kecil, headset, handphone, cas, sajam buatan, dan botol kaca. Untuk selanjutnya barang hasil razia gabungan tersebut diamankan dan dimusnahkan oleh petugas.

Selain pelaksanaan razia, dilaksanakan pula tes urine secara acak kepada sejumlah warga binaan dengan hasil tes urine keseluruhan, NEGATIF.

“Jangan sampai ada Halinar di Lapas kita. Maka dari itu rekan-rekan, kita harus terus melaksanakan Tes Urine insidentil secara berkala bekerjasama dengan BNN, razia blok hunian rutin dan penggeledahan serta pemeriksaan barang atau makanan titipan dengan menerapkan 3 kunci Pemasyarakatan Maju plus back to basic,” tambah Hudi selaku Kalapas Samarinda.

Ia mengatakan ini juga merupakan tindaklanjut sekaligus bentuk komitmen Jajaran Lapas Kelas IIA Samarinda dari arahan Kakanwil Kemenkumham Kaltim Sofyan melalui Kepala Divisi Pemasyarakatan Jumadi yang menekankan untuk UPT pemasyarakatan melaksanakan deklarasi Zero Halinar sebagai Komitmen Petugas Pemasyarakatan dalam menjalankan 3 kunci Pemasyarakatan Maju plus back to basic saat Apel Deklarasi Zero Halinar.(Charles)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *