Jakarta – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang menerima kunjungan kekonsuleran dari kedutaan besar Inggris pada pukul 10.45 WIB, Selasa (17/09).
Dalam kesempatan kunjungan kali ini, jajaran tim konsular dari kedutaan besar Inggris memperhatikan secara langsung terkait pemenuhan Hak-Hak Narapidana di Lapas Kelas I Cipinang sesuai dengan Undang Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan Pasal 6 dan 9.
Didampingi Kepala Bidang Pembinaan, (Zulkifri) beserta Kepala Seksi Registrasi (Nur Abimantrana) dan perwakilan staf registrasi turut mendampingi langsung tim dari Konsular Kedutaan Besar Inggris melihat secara langsung prosedur kunjungan di Lapas Kelas I Cipinang dari mulai pengambilan nomor antrian sampai warga binaan melaksanakan kunjungan tatap muka didalm ruang layanan kunjungan.
Dilanjutkan dengan menyisir langsung area Klinik Pratama Lapas Kelas I Cipinang untuk mengatahui bagaimana prosedur alur pelayanan kesehatan bagi wargabinaan di Lapas Kelas I Cipinang. Lalu menuju ke area dapur berseri Lapas Kelas I Cipinang untuk melihat langsung proses penyajian makanan, kualitas makanan, serta alur dan sistem pemberian makanan bagi warga binaan di Lapas Kelas I Cipinang.
Zulkifri juga menjelaskan bahwa di Lapas Kelas I Cipinang memiliki 2 jenis pembinaan bagi warga binaan, diantaranya pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian.
“Pembinaan kepribadian di Lapas Kelas I Cipinang meliputi pembinaan keagamaan, Pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara, Pembinaan kesadaran hukum, Pembinaan intelektual, Pembinaan olahraga dan kesenian. Sedangkan pembinaan kemandirian adalah pembinaan yang mencakup kegiatan kerja warga binaan dalam menumbuhkan soft skill keterampilan kerja seperti pelatihan keterampilan pembuatan roti, tempe, coffee corner, pengolahan limbah karet, budidaya ikan hias, menjahit konveksi,dll”, ujar Zulkifri.
Tim Konsular Kedutaan Besar Inggris sangat terkesan bisa mendapatkan kesempatan untuk melihat secara langsung berbagai kegiatan di Lapas Kelas I Cipinang khususnya dalam pemenuhan hak bagi narapidana. Mereka memberikan apresiasi baik atas pelayanan yang diberikan Lapas Kelas I Cipinang kepada warga binaan.
“Meskipun lapas memiliki jumlah warga binaan yang sudah overkapasitas, namun pelaksanaan pemberian hak-hak dan pelayanan bagi mereka tetap berjalan optimal. Kami sangat takjub dan sangat mengapresiasi kerjasama dan kerja keras seluruh jajaran Lapas Cipinang”, ujar Sabrina salahsatu tim konsuler. (Natalia)
