Hewan Saja Tahu Balas Budi dan Berterima Kasih

Banyak ditemukan dalam serial kisah bahwa, hewan yang hanya pake insting ingat berbalas budi, terkadang manusia cepat lupa akan kebaikan yang pernah diterimanya.

Dalam suatu kisah, seorang penguasa absolut, menghukum pembantunya yang berjasa dimangsa ‘maaf’ anjing ganas.

Penguasa itu sengaja piara sekian banyak anjing untuk memangsa dan mencabik-cabik pembantu atau menterinya yang bersalah.

Suatu hari seorang menteri membuat keputusan salah, dan murkalah penguasa tersebut. Maka diperintahkan agar sang menteri dimasukkan ke kandang anjing untuk dimangsa olehnya.

Sebelum dieksekusi sang menteri ajukan permintaan, untuk menunda eksekusi 7 hari. _*”Saya telah mengabdi sekian puluh tahun, tapi Paduka tetap jatuhkan eksekusi dengan cara dimangsa anjing. Saya terima hal itu, tapi saya minta untuk menunda eksekusi selama 7 hari,”.*_

Penguasa kabulkan. Kemudian menteri itu meminta izin kepada penjaga kandang untuk mengurus anjing² itu selama 7 hari.

Sang penjaga kaget…! Ketika ditanya, _*”untuk apa seorang menteri mau urus hewan itu, tentu gak pantas?,”*_ kata penjaga. Sang menteri menjawab, _*”setelah 7 hari kamu akan tahu..,”*_ jawab menteri.

Waktu 7 hari itu sang menteri benar-benar fokus memelihara, mendekati dan memberi makan bahkan memandikan hewan tersebut, hingga menjadi jinak padanya.

Setelah 7 hari, tibalah saat eksekusi, disaksikan Paduka dan banyak orang. Saat sang menteri dimasukkan dalam kandang, guk-guk yang dikenal galak begitu jinak terhadap menteri.

Paduka kaget, lalu bertanya, _*”apa yang dilakukan menteri pada guk-guk itu?.”*_ tanya Paduka. Dengan tenang penuh syukur, menteri menjawab, _*”saya telah mengabdi pada hewan ini selama 7 hari dan mereka tidak melupakan jasaku,”*_ jawabnya.

Paduka terharu, meleleh airmatanya lalu ia maafkan dan dibebaskan menterinya dari hukuman.

Jangan mudah mengingkari setiap kebaikan orang lain, hanya karna kejadian sesaat yang tidak mengenakkan.

Jangan menghapus kenangan yang terpatri rapi dalam bingkai persahabatan hanya karena hal yang kurang disukai.

Mencari teman lebih mudah dari pada mendapatkan seorang sahabat.
@theowawo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *