Jakarta– Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025 menjadi momentum yang sangat istimewa. Tahun ini menandai satu dekade (10 tahun) sejak HSN ditetapkan oleh pemerintah pada tahun 2015. Momen penting ini dirayakan Rutan Kelas I Jakarta Pusat dengan menggelar rangkaian kegiatan yang khidmat dan bermakna.
Acara yang mengangkat tema nasional “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia” ini dilaksanakan pada hari Kamis, 23 Oktober 2025, bertempat di Masjid At-Taubah Rutan Kelas I Jakarta Pusat, dan diikuti oleh seluruh santri dari Pesantren At-Tawwabien.
Peringatan satu dekade HSN ini secara khusus menjadi bukti nyata keberhasilan program pembinaan kepribadian dan kemandirian bagi Warga Binaan di Rutan Kelas I Jakarta Pusat, menunjukkan bahwa pembinaan karakter berjalan efektif. Rangkaian diawali dengan Apel Santri yang dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Kelas I Jakarta Pusat, Wahyu Trah Utomo di Lapangan Rutan. Para santri dengan penuh semangat membacakan Ikrar Santri dan melantunkan Mars Hari Santri, sebuah refleksi atas penguatan peran santri selama satu dekade terakhir dalam konteks berbangsa dan bernegara.
Dalam sambutannya, Kepala Rutan menegaskan,”Peringatan Hari Santri ini adalah refleksi perjalanan panjang, termasuk perjalanan hijrah bagi para Warga Binaan kami. Santri-santri At-Tawwabien adalah simbol keberhasilan Pemasyarakatan dalam mencetak agen perubahan. Mereka telah memilih jalan untuk memperbaiki diri, mendalami ilmu agama, dan membuktikan bahwa lingkungan Pemasyarakatan adalah tempat yang transformatif.”
Kegiatan dilanjutkan dengan penguatan spiritual melalui ceramah agama dari Ustadz Alfie Alfandy diikuti oleh pembacaan Asmaul Husna dari Warga Binaan yang menghadirkan suasana syahdu. Puncak penampilan ditunjukkan melalui keahlian santri dalam membawakan Pidato Tiga Bahasa (Arab, Inggris, Indonesia), menandakan santri Rutan siap dengan bekal ilmu global saat mereka kembali ke masyarakat.
Peringatan satu dekade HSN ditutup dengan kebersamaan penuh sukacita, dimana seluruh peserta dan jajaran Rutan menikmati sajian makan siang bersama. Rutan Kelas I Jakarta Pusat berkomitmen untuk terus menjadikan program pesantren sebagai pilar utama pembinaan, agar setiap Warga Binaan dapat berproses menjadi insan yang utuh, mandiri, dan bermanfaat bagi masyarakat luas.(GL)