Menlu RI Apresiasi Simpati Negara-negara Sahabat Terhadap Bencana Alam di Sumatera

Jakarta – Menteri Luar Negeri RI Sugiono mengapresiasi simpati dan perhatian negara-negara sahabat terhadap bencana alam yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, meyakini Pemerintah Indonesia bisa mengatasi situasi yang ada dengan kerja sama seluruh pihak.

Hal itu disampaikannya dalam penyerahan simbolis bantuan kemanusiaan bertajuk “Diplomat Peduli 2025” untuk korban bencana alam di Sumatera kepada Badan Penanggulangan Bencana Alam (BNPB), di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada perwakilan-perwakilan negara sahabat yang ada di Indonesia, yang menyatakan bela sungkawa dan kepeduliannya. Terima kasih atas dukungan morilnya dan semoga kita semua bisa mengatasi masalah ini dengan baik,” kata Menlu RI, Jumat (5/12/2025).

Lebih jauh dijelaskannya, selain menyampaikan simpati, negara-negara sahabat juga telah menyampaikan kesiapannya secara tersirat untuk membantu Pemerintah Indonesia.

“Saat ini kita belum membuka (penerimaan bantuan kemanusiaan dari negara sahabat). Semua mengatakan kalau perlu apa-apa, kasih tahu,” jelas Menlu RI.

Dijelaskannya, penerimaan bantuan asing baru akan dibuka jika dirasakan dibutuhkan. Namun, Menlu Sugiono mengatakan, “Saya kira kita dengan semua kekuatan, seperti tadi disampaikan, bahwa ini adalah upaya bersama, saya yakin kita bisa menyelesaikan masalah ini.”

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Luar Negeri RI bersama diplomat Indonesia menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam di Sumatera seberat 20 ton.

Bantuan yang diserahkan melalui BNPB ini berisikan kebutuhan untuk balita, anak-anak, orang dewasa hingga lansia, antara lain obat-obatan, vitamin, susu bayi, pakaian, kebutuhan pokok seperti beras dan minyak goreng.

Diketahui, hingga Jumat (5/12/2025) sore, korban tewas bencana alam di Sumatera telah mencapai 862 orang, sementara 562 orang belum ditemukan dan 2.700 lainnya luka-luka, dengan upaya pencarian dan evakuasi terus dilakukan lokasi-lokasi yang terdampak parah, dikutip dari laman resmi BNPB. (Norman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *