Keluarga dan kerabatku yang tercinta. Ingat lah bahwa makan terlalu kenyang, akan lemahlah pikiran. Semua anggota badan akan malas beribadah, malas beraktivitas, akan berkurang ketulusan, akan pudarkan kepekaan. Padahal dengan hati bersih akan terasa lezat berdzikir mengingat Allah.
Sejak kecil rajin belajar. Dewasa kelak akan petik buahnya dan menikmati hasil dengan senyum syukur.
Senantiasa ikutkan dirimu pada orang yang gotong jenazah. Hindari dirimu, ikut mereka yang pesta hura-hura. Antar jenazah akan ingatkan dirimu pada kehidupan yang akan datang. Sedangkan pesta hura-hura akan bangkitkan nafsu dunia hingga lalai.
*Orang bijak berkata:* Memikul batu-batu besar, mengangkat besi-besi berat. Tidaklah terlalu berat dibanding *tangan yang selalu buruk perangainya.*
Diriku sudah banyak merasakan benda yang pahit. Tapi tidak pernah kurasakan yang lebih pahit dari *kemiskinan dan kehinaan*. Karena itu, jangan memberi peluang hal demikian berada pada dirimu.
Penderitaan dan kesusahan memang pahit. Tetapi penderitaan yang lebih susah adalah *menanggung hutang.* Sedapat mungkin hindari untuk berhutang.
*Rangkuman Wasiat Para Nabi untuk Umatnya*:
_Jika dirimu sedang beribadah pada Allah, jagalah pikiran dengan baik._
_Jika dirimu berada di rumah orang lain, jagalah pandangan._
_Jika dirimu berada di tengah majelis, jagalah lidahmu._
_Jika dirimu hadir dalam jamuan makan, jagalah perangaimu._
_Selalu lah Ingat kepada Allah._
_Ingatlah maut yang akan menjemput_
_Lupakan budi baik yang kau kerjakan pada orang lain._
_Lupakan semua kesalahan orang lain terhadap dirimu._ @Theowawo










