Bintang muda masa depan sepak bola, Lamine Yamal remsi menandatangani kontrak panjang dengan Barcelona.
Pemain 18 tahun itu diikat kontrak hingga Juni 2031 atau enam tahun agar tak dibajak klub lain.
Tak cukup dengan kontrak panjang, Barca juga memberikan nomor keramat Blaugrana kepada Lamine Yamal untuk menunjukkan betapa berharganya sang pemain untuk publik Catalan.
Mewarisi nomor 10 milik Lionel Messi, Ronaldinho hinga Maradona, Lamine Yamal mengaku tersanjung. Namun Yamal menegaskan nomor 10 yang kini dipakainya, adalah nomor 10 Lamine Yamal, bukan Messi.
“Saya tidak merasa tertekan, saya berada di klub terbaik di dunia. Messi telah menemukan jalannya dan sekarang saya akan menemukan jalan saya, dan nomor 10 ini diteruskan dari Ansu Fati. Saya akan berusaha untuk menemukan jalan saya,” jelas Lamine Yamal.
Penandatanganan kontrak ini berlangsung di kantor klub, dihadiri oleh Presiden Joan Laporta, Wakil Presiden Rafa Yusta, Direktur Olahraga Deco, serta keluarga Yamal.
Kesepakatan ini menjadi langkah strategis klub untuk mengamankan masa depan salah satu talenta terbesar dunia sepak bola.
Nomor 10 sebelumnya digunakan oleh Ansu Fati, yang kini dipinjamkan ke AS Monaco, membuka jalan bagi Yamal untuk mewarisi nomor keramat tersebut.
Pemain yang baru saja menginjak usia 18 tahun ini telah menunjukkan performa luar biasa di musim 2024/25.
Yamal mencatatkan 18 gol dan 25 assist dalam 55 pertandingan, berperan besar dalam keberhasilan Barcelona meraih treble domestik: LaLiga, Piala Raja (Copa del Rey), dan Piala Super Spanyol.
Dia juga menjadi pemain termuda yang mencapai 100 penampilan untuk Barcelona, serta memecahkan rekor sebagai pencetak gol termuda di LaLiga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.
Kontrak baru Yamal mencakup klausul rilis fantastis senilai 1 miliar euro atau Rp18,9 triliun, menegaskan komitmen klub untuk mempertahankan bintang muda ini.
Selain itu, dia menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di skuad Barcelona dengan gaji tahunan sekitar 8 juta euro atau sekitar Rp140 miliar, ditambah bonus performa, termasuk bonus khusus bila memenangkan Ballon d’Or.
“Barcelona adalah rumah saya. Mengenakan nomor 10 adalah mimpi yang jadi kenyataan, dan saya berjanji akan memberikan yang terbaik untuk klub dan penggemar,” ujar Yamal, yang merupakan produk asli akademi La Masia sejak usia tujuh tahun.
Presiden Joan Laporta menyebut perpanjangan kontrak ini sebagai “momen bersejarah” bagi Barcelona. “Lamine adalah simbol masa depan klub. Dia tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki hati untuk Barcelona. Kami bangga melihatnya mengenakan nomor 10, melanjutkan warisan para legenda,” kata Laporta.
Performa gemilang Yamal tidak hanya terlihat di level klub, tetapi juga bersama Timnas Spanyol, di mana dia membantu memenangkan Euro 2024.
Dengan kontrak baru dan nomor punggung 10, Yamal kini menjadi wajah baru Barcelona, siap memimpin era baru klub bersama talenta muda lainnya seperti Pedri, Gavi, dan Pau Cubarsi.
Dengan langkah ini, Barcelona menegaskan ambisi mereka untuk kembali mendominasi sepak bola Eropa, dengan Lamine Yamal sebagai pilar utama. (Natalia)
