Jakarta – Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) pada Rabu (17/9/2025) hari ini. Ia menggantikan posisi Budi Gunawan yang direshuffle beberapa waktu lalu.
Berdasarkan penelusuran di situs e-LHKPN KPK, tercatat laporan harta kekayaan atas nama Djamari Chaniago. Laporan itu disampaikan pada 10 Oktober 2002 untuk tahun periodik 2023, saat dirinya masih menjabat sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.
Dalam dokumen tersebut, total kekayaan Djamari mencapai Rp3,2 miliar serta US$46.689.
Aset terbesar berupa tanah dan bangunan dengan nilai Rp1.500.670.000. Rinciannya, lahan dan rumah seluas 2.785 m² serta 414 m² di Kabupaten Malang yang diperoleh pada 1995 dengan NJOP Rp550 juta. Kemudian, tanah dan bangunan seluas 450 m² serta 345 m² di Kabupaten Bogor yang diperoleh pada 2000 dengan NJOP Rp950,67 juta. Seluruh aset ini tercatat sebagai hasil sendiri.
Selain properti, Djamari juga melaporkan kepemilikan empat mobil dan dua sepeda motor dengan total nilai Rp850,5 juta. Kendaraan paling mahal adalah BMW keluaran 2001 dengan nilai Rp375 juta, disusul motor Harley Davidson keluaran 1999 senilai Rp90 juta.
Ia turut melaporkan aset kategori logam mulia, batu permata, barang seni, maupun barang antik dengan nilai Rp234,26 juta. Dari jumlah itu, Rp229,31 juta berasal dari hasil sendiri pada periode 1997–2002, sedangkan Rp4,95 juta tercatat sebagai hibah yang diterima antara 1986–2000.
Di sektor pertanian, Djamari memiliki lahan dengan total nilai Rp43,81 juta. Ada pula harta bergerak lain seperti perabotan rumah tangga, perangkat elektronik, hingga perlengkapan makan yang ditaksir Rp44,8 juta.
Terakhir, ia mencatat simpanan dalam bentuk giro dan kas lain senilai Rp565,53 juta serta US$46.689.
“Total harta kekayaan Rp3.239.579.188 dan US$46.689,” demikian tertulis dalam dokumen e-LHKPN KPK dikutip Rabu (17/9/2025). (Fredy)










