Mohamed Salah menutup pekan penuh tekanan dengan cara paling elegan. Masuk sebagai pemain pengganti, bintang asal Mesir itu langsung mencatat sejarah Premier League saat membantu Liverpool menang atas Brighton di Anfield, Sabtu waktu setempat.
Salah tidak masuk dalam rencana starter. Ia baru dimainkan setelah Joe Gomez mengalami cedera dan harus ditarik keluar lebih awal. Namun keputusan Arne Slot memasukkan Salah langsung disambut tepuk tangan panjang publik Anfield—sebuah respons yang menunjukkan posisi sang winger masih sangat kuat di mata suporter, meski sebelumnya dilanda isu panas.
Dampak Salah terasa nyata di babak kedua. Dari sepak pojok yang ia lepaskan dengan presisi, Hugo Ekitike sukses menanduk bola untuk membawa Liverpool unggul 2-0.
Assist itu bukan sekadar kontribusi biasa. Catatan tersebut membuat Salah resmi melampaui Wayne Rooney sebagai pemain dengan kombinasi gol dan assist terbanyak untuk satu klub dalam sejarah Premier League, dengan total 277 kontribusi bersama Liverpool.
Rekor itu menempatkan Salah di puncak daftar elite, mengungguli nama-nama besar seperti Ryan Giggs, Harry Kane, Thierry Henry, hingga Steven Gerrard. Sebuah pencapaian yang menegaskan statusnya sebagai salah satu ikon terbesar kompetisi.
Salah nyaris melengkapi malam spesialnya dengan gol. Pada masa injury time, Federico Chiesa menyodorkan bola matang ke dalam kotak penalti, namun tembakan satu sentuhan Salah melambung di atas mistar. Meski begitu, kontribusinya tetap menjadi pembeda.
Laga ini juga menandai kembalinya Salah ke skuad setelah ia dicoret dari pertandingan Liga Champions kontra Inter Milan. Absennya kala itu terjadi tak lama setelah wawancara kontroversial, di mana Salah menyebut dirinya merasa “dilempar ke bawah bus” oleh klub di tengah performa tim yang menurun.
Arne Slot memilih meredam polemik. Ia menegaskan bahwa keputusan teknis adalah hak pelatih, namun menilai respons Salah di lapangan berbicara lebih keras dari pernyataan apa pun.
“Saya berbicara dengannya kemarin. Saya tidak akan membuka pembicaraan kami, tetapi tindakan di lapangan adalah jawaban terbaik. Dia masuk dan tampil seperti yang diharapkan semua orang,” ujar Slot.
Pertandingan melawan Brighton ini juga menjadi laga terakhir Salah bersama Liverpool sebelum bertolak ke Piala Afrika. Seusai peluit panjang, ia terlihat berkeliling lapangan dan bertepuk tangan ke arah tribun, memicu spekulasi perpisahan. Namun Slot menepis anggapan tersebut.
“Dia tetap pemain Liverpool. Sekarang dia ke AFCON, kami berharap dia sukses, dan kami akan menunggu dia kembali,” kata Slot. (Natalia)











